Rabu, 24-April-2024 | Jam Digital
14:48 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 14:41 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 14:37 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 14:35 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 14:32 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 14:01 WIB - Muflihun Pesankan Calon Jemaah Haji Pekanbaru Ikuti Manasik dengan Sempurna
www.mimbarkita.com
 
Waspadai Pelemahan KPK
Selasa, 27-01-2015 - 12:34:01 WIB


 Oleh: Muhammad Rafi, S.Sos

Akhir- akhir ini berbagai media massa baik cetak maupun elektronik sibuk memberitakan perseteruan antara kpk dan polri. masih segar di ingatan publik konflik serupa juga pernah menimpa kedua lembaga Negara tersebut. Dimana melahirkan istilah popular cicak VS buaya.memang tidak  mudah bagi KPK untuk menegakkan supremasi hukum di indonesia berbagai ujian terjal senantiasa menghiasi perjalanan lembaga anti rasuah tersebut  namun dukungan public tetaplah besar terhadap KPK untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besrih dari perilaku kkn.

Memberantas korupsi bukanlah perkara ringan terlebih jika kasus tersebut melibatkan koruptor kelas kakap yang notabene mendapatkan banyak dekingan oleh para pemilik modal namun jika di telaah lebih jauh dalam catatan perjalanannya  KPK sudah banyak menorehkan prestasi yang gemilang di tengah lesunya penegakan hukum oleh lembaga lain.kpk bisa di harapkan menjadi tumpuan untuk membersihkan hukum di Indonesia Dari kasus-kasus korupsi yang terjadi selama semester I-2014, sebagian besar tersangka adalah pejabat/pegawai pemerintah daerah (pemda) dan kementerian, yakni 42,6 persen. Tersangka lain merupakan direktur/komisaris perusahaan swasta, anggota DPR/DPRD, kepala dinas, dan kepala daerah.

Di dalam upaya penegakkan hukum kinerja kpk sepertinya lebih menonjol  di bandingkan dengan lembaga hukum lainnya. Banyak kasus hukum yang di tangani oleh kejaksaan yang terkesan mandeg dan jalan di tempat.sementara kpk bergerak tanpa adanya hambatan yang berarti, langkah berani KPK tersebutlah yang membuat banyak koruptor merasa gerah dan mencari cara untuk menjatuhkan KPK di mata publik. cara-cara tersebut mulai dari kasar hingga halus dengan meletakkan sesajen di sekitar gedung kpk ada baiknya lembaga hukum di isi oleh orang orang yang berintegritas tinggi serta jauh dari konflik kepentingan agar senjata penegakan hukum tidak tumpul keatas dan tajam kebawah.banyaknya kasus hukum yang kini sedang di tangani oleh KPK membuat banyak pihak merasa gerah, terlebih jika kasus hukum tersebut melibatkan  orang-orang dalam lingkaran kekuasaan,tentu mendapatkan pertentangan dan perlawanan yangs sengit.
 
 
Maka di harapkan kasus hukum yang kini di tangani oleh kpk jangan sampai membuat para koruptor membuat amunisi baru yang sewaktu-waktu bisa menyerang kpk, dan kepada lembaga kejaksaan hendaknya tetap bersikap adil dan bijaksana dalam melihat konflik tersebut.jangan sampai ikut terperosok di pusaran konflik yang berimbas pada hilangnya independensi. Dalam perjalanan kpk sebagai lembaga hukum sudah banyak kasus  yang berhasil di bongkar oleh  terutama korupsi di daerah-daerah, sementara sumber daya yang di miliki oleh kpk masih terbatas, sehingga seringkali ketidaksabaran publik membuat  kpk kewalahan dalam menuntaskan kaus hukum yang ada. ada dua pegangan yang selalu di pegang oleh kpk dalam menetapkan seseorang  sebagai tersangka salah satunya di temuinya dua alat bukti yang cukup, jadi kinerja kpk bukanlah bersifat asal-asalan dalam menetapkan status seseorang. objektifitas benar-benar di tekankan dan menghindari sikap subjektifitas yang mengarah pada rasa kebencian terhadap personal individu.

Serangan yang bertubi-tubi menimpa kpk saat ini sangatlah besar tergantung dari besar kecilnya kasus yang sedang di tangani, sejak di tetapkannya budi gunawan sebagai tersangka oleh kpk maka serangan badai makin kencang menimpa kpk seperti beredarnya foto mesra yang di duga melibatkan pimpinan kpk dengan seorang model ternama tanah air, namun issu tersebut tenggelam seiring dengan bukti adanya rekayasa terhadap foto tersebut.. Sudah saatnya para penguasa sadar bahwa publik menginginkan Negara ini terbebas dari cengkaraman koruptor yang membat rakyat kecil hidup sengsara, mendukung koruptor sama dengan menentang suara rakyat. sementara mereka hidup bergelimang harta dan bermewah-mewahan. jadikan koruptor sebagai musuh kita bersama. Karena koruptor adalah biangnya kemsikinan dan kemelaratan di Negara ini. Sudah cukup banyak uang Negara di rampok dan di larikan keluar negeri seperti di singapura dan banyak bank lainnya, padahal uang tersebut  semestinya di peruntukkan untuk membantu  rakya kecil dan pembangunan infrastrukur lainnya agar roda perekonomian rakyat bisa bangkit.sangat di sayangkan juga bagi pihak yang selama ini begitu getol menyuarakan pemberantasan  korupsi malah ikut-ikutan menyerang kpk, dengan berbagai dalih dan pembenaran.
 
Banyak pihak yang tidak lagi berfikir jernih dan ikut-ikuitan membela koruptor yang seharusnya berada di barisan terdepan melawan koruptor. bahkan ada sebagian media yang selama ini begitu getol membela kpk dan menentang kruptor malah berbalik arah menyerang kpk dengan mengundang penagamat dadakan untuk mendukung opini mereka. Jangan sampai di saat pemerintah jokowi jk yang begitu lantang menyuarakan revolsui mental malah mengalami kemunduran dan membuat kpk tak berdaya. Sudah semestinya semua pihak mendukung upaya pemberantasan korupsi yang di motori kpk dan menghindari upaya pelemahan KPK.
 
 

Penulis:
Adalah Staf Pengajar di Lembaga Istana Education College
Bermukim di Kabupaten Siak
 




 
OPINI
Anggota DPRD KAMPAR, ANOTONA NAZARA, SE
Berjuang Dalam Keterbatasan
Pembangunan Indonesia Maju : Anatomi Kepemimpin Polri dan Atmosfir Kemajuan Bhayangkara
OPINI
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA INDONESIA
Mengenal Anotona Nazara
28-05-2018 | 08:12 Wib
14 Tahun Tabloid BIDIK
Opini : Bidik vs SPS
Gampang Marah?
Parasit Bersarang dalam Otak Anda
Kavaleri Udara
'Kuda' Perang Tangguh dan Benteng Serangan Terorisme
 

Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
Opini | Redaksi | Index
Pedoman Berita Siber

Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
Suara Keadilan Untuk Kebenaran