Sabtu, 27-April-2024 | Jam Digital
14:48 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 14:41 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 14:37 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 14:35 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 14:32 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 14:01 WIB - Muflihun Pesankan Calon Jemaah Haji Pekanbaru Ikuti Manasik dengan Sempurna
www.mimbarkita.com
 
Jokowi Hadir di Antara KIB dan Koalisi Gerindra-PKB, Sinyal Koalisi Bakal Lebur?
Senin, 03-04-2023 - 09:11:42 WIB

TERKAIT:
   
 


(Mimbarkita) - Presiden Joko Widodo hadir dalam Silaturahmi Ramadhan yang digelar DPP PAN di kantor pusat di Jakarta Selatan. Rencana awal, silaturahmi ini bakal mengundang seluruh ketua umum partai politik di pemerintahan kedua Presiden Jokowi.

Namun tak semua ketua umum parpol terlihat hadir. Tercatat hanya ada lima ketua umum parpol yang hadir, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai ruan rumah, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Artinya, silaturahmi Ramadan antarparpol koalisi pemerintahan ini minus dua parpol yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

"Mbak Mega dan Bang Surya lagi keluar negeri," timpal Zulhas menjawab tanda tanya kehadiran kedua ketum.

Melihat lima ketua umum yang hadir, dapat disebut ajang silaturahmi bareng presiden ini menjadi ajang kongko antara Jokowi dan dua koalisi, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar, PAN, PPP) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra-PKB).

Zulhas tidak menjawab spesifik saat ditanya peluang leburnya KIB dan KKIR menjadi satu. Ia sebatas menyampaikan kedua koalisi ingin bersama-sama dalam hal menciptakan Pemilu yang damai.

"Yang penting kita semua ingin bersama-sama agar Pemilu kita nanti damai, sejuk, sehingga kita bisa fokus dan produktif dalam melanjutkan pembangunan," kata Zulhas.

Hal senada juga disampaikam Airlanga Hartarto menanggpi pertanyaan serupa, yakni potensi terjadinya penggabungan koalisi menjadi koalisi besar.

"Kita dalam pembicaraan semua," ujar Airlangga.

Begitu pula dengan Prabowo. Menteri Pertahanan ini menilai semua masih bergantung proses.

"Ya nanti kita lihat prosesnya, tapi yang pasti akan intens," kata Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo menyepakati adanya kesamaan pandangan antara dua koalisi dalam menghadapi tahun-tahun ke depan. Mulai dari kondisi geopolitik, isu-isu internasional, hingga permasalahan pangan.

"Jadi untuk ini kita butuh kerja sama yang solid suatu frekuensi yang sama," kata Prabowo.

Sementara itu, Jokowi yang ikut hadir berada di tengah-tengah KIB dan KKIR mengaku senang para ketua umum partai di koalisi pemerintah bisa bersilaturahmi.

Terlebih pertemuan hari ini dalam rangka membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan komitmen kebersamaan dan juga keberlanjutan pembangunan ke depan.

Tetapi Jokowi ogah menjawab ketika ditanya pertemuan di DPP PAN ini sebagai sinyal bergabungnya KIB dan KKIR atau tidak.

"Nanti ditanyakan urusan itu ditanyakan kepada ketua partai atau gabungan partai yang sudah ada. Jangan ditanyakan kepada saya," kata Jokowi.

Jokowi juga menolak menjawab apakah dalam pertemuan hari ini turut dibicarakan potensi koalisi besar gabungan KIB dan KKIR.

"Yang berbicara itu ketua-ketua partai. Saya bagian mendengarkan saja," kata Jokowi.

Jangan Bawa-bawa Presiden

Jokowi menegaskan urusan mengenai Pilpres menjadi urusan partai politik atau gabungan partai politik dan tidak ada kaitan dengan posisinya sebagai presiden.

Jokowi menegaskan hal ini mengingat hal-hal terkair Pilpres selalu diikaitkan dengan presiden. Mulai dari pembentukan koalisi hingga pemilihan siapa calon presiden yang diusung.

Ia meminta agara partai-partai tidak menyertakan dirinya dalam hal yang bukan menjadi ranah presiden.

"Jangan presiden itu diikut-ikutkan. Tapi sering ketua partai ini dikit-dikit sudah direstui presiden, apa hubungannya? Saya kadang-kadang," ujar Jokowi saat sambutan dalam acara Silaturahmi Ramadhan di DPP PAN, Jakarta Selatan.

"Apa hubungannya? Nggak ada hubungannya," kata Jokowi.

Ia menegaskan kembali, tidak ada hubungannya pembentukan kolaisi dengan restu dari presiden. Begitu pula mengenai pemilihan calon presiden.

"Apalagi kalau datang ke saya dalam membangun koalisi semuanya sudah disetujui presiden, urusannya apa saya? Nggak ada urusan," ujarnya.

Duduk Bareng Para Ketum Parpol

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi tiba di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN). Kehadiran Jokowi itu dalam rangka menghadiri Silaturahmi Ramadhan yang sekaligus dihadiri sejumlah ketua umum partai koalisi di pemerintahan.

Pantauan di lokasi, Jokowi tiba pukul 11.28 WIB. Kedatangan Jokowi itu disambut langsung jajaran elite PAN, mulai dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Yandri Susanto, dan Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) PAN Hatta Rajasa.

Adapun Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang disertai peci hitam. Sementara Zulhas dan jajaran petinggi PAN mengenakan pakaian biru.

Sementara itu, dari pantauan sejumlah ketua umum parpol sudah hadir lebih dulu. Mulai dari Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato.

Sesampainya di kantor DPP PAN, Jokowi dan lara ketum parpol langsung menuju ruangan yang sudah disiapkan untuk pelaksanaan salat zuhur berjemaah. Adapun Jokowi duduk di tengah-tengah antara Cak Imin, Prabowo, Zulhas, Airlangga, dan Mardiono.
(ckp)



 
Berita Lainnya :
  • Jokowi Hadir di Antara KIB dan Koalisi Gerindra-PKB, Sinyal Koalisi Bakal Lebur?
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran