Kamis, 25-April-2024 | Jam Digital
14:48 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 14:41 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 14:37 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 14:35 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 14:32 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 14:01 WIB - Muflihun Pesankan Calon Jemaah Haji Pekanbaru Ikuti Manasik dengan Sempurna
www.mimbarkita.com
 
PPP Digoda PDIP, Arsul Sani: Koalisi Masih Bisa Berubah
Sabtu, 11-03-2023 - 16:17:53 WIB

TERKAIT:
   
 


(MImbarkita) - Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani menanggapi ajakan PDIP untuk berkoalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia menilai setiap partai yang saling mengajak bergabung dengan koalisi merupakan yang wajar.

Menurutnya, koalisi yang sudah ada masih bisa berubah, termasuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). PPP sebelumnya telah bergabung dengan koalisi ini bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN)

"Kalau kita bicara koalisi, semuanya itu masih terbuka untuk berubah. Berubah itu artinya dalam suatu koalisi bisa bertambah bisa juga berkurang," ujar Arsul Sani di Solo, Jumat (10/3).

Arsul pun berterima kasih dan merasa terhormat dengan ajakan koalisi dengan PDIP.

"Kami merasa terhormat diajak koalisi dengan PDIP. Ketika kemudian ada yang menyuarakan PPP bisa berkoalisi dengan PDI tentu kami berterima kasih. Apalagi berkoalisi dengan partai terbesar yang ada di negara ini, partai pemenang pemilu," katanya.

Arsul merasa partainya cocok berkoalisi dengan PDIP, Golkar, maupun PKB. "Sebagai partai politik, PPP ingin ada kontinuitas pembangunan di Indonesia. Dengan prinsip dasar itu,maka kemungkinan untuk berkoalisi itu menjadi terbuka lebar," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis PPP Muhammad Romahurmuziy atau biasa disapa Romy mengakui bahwa PPP diajak gabung koalisi oleh PDI Perjuangan. Hal itu, dibahas saat Romy bertemu dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. , Rabu (1/3).

Pertemuan itu diunggah Romy di akun instagram pribadinya @romahurmuziy. Dia mengungkapkan, pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi atas situasi dan kondisi politik nasional serta membicaraka Sistem Pemilu yang tengah di-judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK).
(ckp)



 
Berita Lainnya :
  • PPP Digoda PDIP, Arsul Sani: Koalisi Masih Bisa Berubah
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran