Seorang Pria Tewas Tergantung di Pondok Kebun Sawit Warga
Minggu, 02-07-2017 - 20:57:05 WIB
BANGKINANG (Mimbarkita.com) - Warga Sei Jernih Kelurahan Pasir Sialang Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar Provinsi Riau digegerkan peristiwa gantung diri yang dilakukan pria 19 tahun bernama Iwan. Tubuhnya ditemukan sudah tak bernyawa di pondok kebun sawit, Sabtu (1/7/2017) malam tadi.
Pemuda yang berprofesi sebagai buruh angkat ini ditemukan sudah meregang nyawa dengan kondisi leher terikat tali. Entah apa alasannya sehingga Iwan nekat mengakhiri hidup dengan cara yang tragis. Namun sebelum bunuh diri, ia sempat meninggalkan pesan.
Awalnya pada Sabtu petang sekitar pukul 18.00 WIB, Iwan sempat menghubungi keluarganya via telpon. Dalam pembicaraan tersebut almarhum meminta supaya keluarganya datang ke pondok sawit tersebut. "Kalau tidak datang kalian akan menyesal," demikian pesan Iwan ketika itu.
Lantaran tak enak perasaan, ibu korban kemudian menyuruh anggota keluarga untuk mencari Iwan ke tempat yang dimaksud. Pukul 19.00 WIB, kakak kandung almarhum bernama Suryani yang mencarinya dibuat syok ketika mendapati korban sudah tak bergerak dengan kondisi tergantung.
Bergegas Suryani menghubungi kerabat yang lain memberitahukan persitiwa tersebut. Pukul 20.00 WIB, pihak keluarga dan warga setempat datang ke pondok tempat Iwan mengakhiri hidup. Tubuhnya lalu dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Pasir Sialang.
Menurut kepolisian, tidak ditemukan kejanggalan terkait kematian Iwan. Diduga kasus ini murni gantung diri, karena tidak didapati tanda kekerasan atau bekas penganiayaan pada tubuhnya. Ciri-ciri kematian almarhum juga identik dengan kondisi orang yang meninggal dunia akibat gantung diri.
Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra menyebutkan, sampai sekarang belum diketahui pasti apa motif yang memicu Iwan sampai nekat mengakhiri hidup dengan cara yang kurang lazim seperti itu.
"Kita nanti akan koordinasi dengan pihak keluarga untuk mengetahui itu," singkat Deni Yusra diujung sambungan teleponnya, Minggu (2/7/2017) pagi. ***
Komentar Anda :