Seekor anak gajah bernama Damar yang berada di Unit Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina ditemukan mati oleh petugas.
" />
Jum'at, 29-Maret-2024 | Jam Digital
14:17 WIB - Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Segera Berakhir, Pemprov Riau Segera Proses ke Kemendagri | 14:14 WIB - Jelang Idulfitri, Pj Gubri Harap Seluruh Jajaran Amankan Arus Mudik | 14:11 WIB - Pj Gubri Minta Inflasi Diawasi dan Ketersediaan Pangan Masyarakat Jelang Idulfitri Tercukupi | 13:58 WIB - Indra Gunawan Nyatakan Siap Maju Sebagai Bupati Rohul 2024-2029 | 13:56 WIB - Pemkab Meranti Peringati Nuzululqur’an di Masjid Agung Darul Ulum | 13:51 WIB - Bupati Siak Pimpin Program Keteladanan Pemimpin Dalam Berzakat
www.mimbarkita.com
 
Terkena Virus, Anak Gajah di Buluh Cina Ditemukan Mati
Rabu, 18-01-2023 - 16:03:14 WIB

TERKAIT:
   
 


PEKANBARU (mimbarkita) - Seekor anak gajah bernama Damar yang berada di Unit Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina ditemukan mati oleh petugas.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S. Hasibuan mengatakan, gajah yang lahir di TWA Buluh Cina pada tanggal 3 Juli 2020 tersebut ditemukan petugas dalam keadaan tidak bergerak.

"Saat itu pelatih gajah hendak melakukan pengecekan dan memindahkan gajah ke hutan. Sampai di tempat ikatan, petugas melihat gajah Damar dalam posisi rebah (tidak bergerak). Dalam pikiran petugas bahwa gajah Damar masih tidur," kata Genman, Rabu (18/1/2023).

Namun setelah dipastikan oleh petugas tersebut, ternyata gajah Damar telah mati. Padahal sebelumnya petugas piket masih melihat gajah Damar kondisi baik dan tidak ada gejala yang mencurigakan terkena sakit.

Segera setelah menerima laporan tersebut, Tim medis Balai Besar KSDA Riau dipimpin melakukan nekropsi untuk mendiagnosa penyebab kematian gajah Damar.

"Sample berupa lidah, hati, limpa, lambung, ginjal, jantung, paru paru, dan cairan perikardium gajah hasil nekropsi dikirim ke laboratorium di Kota Bogor untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian gajah Damar," ungkapnya.

Pada tanggal 17 Januari 2023, uji laboratorium telah keluar dengan hasil gajah Damar jenis kelamin jantan berumur 2 tahun 4 bulan mati disebabkan Positif Elephant Endotheliotropic Herpes Virus (EEHV).

"Jenis virus tersebut sangat susah diprediksi, gejalanya tidak terlihat jelas bila hanya melihat dari fisik gajah, namun dapat menyerang dengan cepat pada anakan gajah," ungkapnya. (CKP)



 
Berita Lainnya :
  • Terkena Virus, Anak Gajah di Buluh Cina Ditemukan Mati
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran