Penjabat (PJ) Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupat" />
Sabtu, 23-09-2023 | Jam Digital
18:25 WIB - Golkar Riau Tegaskan Tak Ada Agenda Pergantian Pimpinan DPRD Bengkalis | 18:09 WIB - Dishub Pekanbaru Kembali Tindak Jukir Nakal | 18:06 WIB - Pemkab Siak akan Bangun Pustu Plus untuk Layani 3 Kampung di Sungai Mandau | 17:50 WIB - Akreditasi Puskesmas Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan | 17:46 WIB - Sekdako Pekanbaru Deklarasi Gerakan Pencegahan Stunting | 17:44 WIB - Sekdako Pekanbaru Teken Rencana Kerja Asistensi Pembinaan BLUD dengan Kanwil DJPb Riau
www.mimbarkita.com
 
Terkait Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
Pemkab Kampar Lakukan MoU dengan BRIN RI
Senin, 15-08-2022 - 18:39:01 WIB

TERKAIT:
   
 

Jakarta (mimbarkita) - Penjabat (PJ) Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Badan Riset Dan Inovasi Daerah (BRIN) terkait penelitian, pengembangan, pengkajian penerapan teknologi serta Invensi dan Inovasi yang terintegrasi Di Kabupaten Kampar.

Turut hadir dalam kesempatan itu diantaranya Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah (RID) Dr. Yopi, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Kampar Azwan, Inspektur Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kampar Edward, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Kampar Afdal, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar, Nur Ilahi Ali.

Selanjutnya juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Zulhendra Das’at, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar M. Yasir, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Zulfahmi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Zulia Darma, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Drs. Ali Sabri, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kampar Hendri Dunan, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Kampar Khairuman dan Kepala Bagian Kerjasama Zaki.

MoU tersebut ditandatangani di Ruang Rapat Inovasi (smart) Room Lantai 3, Gedung BJ Habibie Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta Pusat, pada Senin (15/8)

Usai menandatangani MoU penelitian, pengembangan, pengkajian penerapan teknologi serta Invensi dan Inovasi yang terintegrasi Di Kabupaten Kampar bersama Brin, Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM dalam keterangannya menyampaikan terjadinya penurunan pad terhadap total pendapatan sebesar -3,92% per tahun selama tahun 2017-2021. hal tersebut terjadi karena belum sepenuhnya potensi penerimaan daerah tergarap dengan baik.

Selanjutnya Kamsol juga menyampaikan penelitian dan pengembangan yang dilakukan belum sepenuhnya sesuai dengan arah kebijakan pembangunan daerah tertuang dalam dokumen perencanaan Kabupaten Kampar.

Kamsol berharap dengan adanya nota kesepakatan sinergi antara pemerintah Kabupaten Kampar dan Badan Riset Dan Inovasi Nasional ini tentang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan teknologi, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi di Kabupaten Kampar dengan program kegiatan utama yakni pembentukan dan penguatan kelembagaan Brida,  agar berpengaruh kepada kondisi makro ekonomi pembangunan daerah, secara indikator pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kampar cukup bertumbuh, dari tahun 2017 mengalami fluktuasi mengikuti kondisi makro secara nasional dan global termasuk perluasan transaksi keuangan daerah melalui penggunaan tanda tangan elektronik.

Ia menjelaskan walaupun pada saat dilanda pandemi tahun 2020, kemudian pada tahun 2021 kembali mengalami kenaikan yang cukup signifikan di angka 3,45 setara kondisi nasional dan provinsi.

Permasalahan pembangunan daerah merupakan gap expectation antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai di masa datang dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi oleh Pemerintah Daerah.(Diskominfo Kampar)



 
Berita Lainnya :
  • Pemkab Kampar Lakukan MoU dengan BRIN RI
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran