Batal Terima Penghargaan UHC,
Bupati Meranti Tinggalkan Acara Dinkes Riau
Selasa, 05-07-2022 - 11:54:11 WIB
PEKANBARU (mimbarkita) - Menilai panitia pelaksana kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil melakukan aksi meninggalkan ruangan atau walk out, Senin Malam,(4/7/2022), Ska Co-ex swiss bell in Hotel Pekanbaru.
Aksi walk out yang dilakukan Adil dilandasi dengan adanya perubahan acara yang tidak sesuai dari undangan yang disampaikan pihak pelaksana.
Karena Kegiatan bertema "Koordinasi, Sosialisasi dan Rekonsiliasi Program Jaminan Kesehatan Nasional dan Program Kesehatan Daerah Tahun 2022" yang rencananya Bupati Meranti akan mendapatkan penghargaan khusus atas capaian Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan. Itu diberikan karena kabupaten terbungsu di Riau tersebut telah mencapai 95% Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Untuk itu capaian Percepatan Perluasan Cakupan Jaminan Kesehatan Semesta (UHC) untuk Kabupaten Kepulauan Meranti yang merupakan kabupaten pertama di Provinsi Riau.
Hal tersebut seketika berubah saat 5 menit sebelum acara dimulai Panitia menyampaikan kepada Petugas Prokopim meranti bahwa pemberian penghargaan tidak jadi dilakukan.
Kepada Riauterkini, Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Afrinal Yusran, S.IP membenarkan hal tersebut, ia menilai kegiatan ini sangat tidak profesional, dan langsung melakukan koordinasi kepada pihak panitia Nunung Kemala Sari Zain, SH,selaku Subkoordinator Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Patricia Touw, SST staf Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
"Kegiatan ini terkesan tak profesional, karna kedua panitia ( Kemala dan Patricia ) sebelum acara sudah dua kali menyampaikan kepada kita bahwa Pemkab meranti menerima piagam penghargaan UHC BPJS Kesehatan," ucapnya.
Ironisnya, acara yang akan dimulai setelah beberapa kepala daerah sudah hadir, pihak panitia langsung menyampaikan pemberian penghargaan tersebut tidak jadi dilakukan.
"yang membuat kita sangat kecewa, setelah akan akan dimulai acara itu panitia langsung menyampaikan kepada kita bahwa pemberian penghargaan itu tidak jadi, karna BPJS kesehatan akan membuat acara tersendiri," terangnya.
"kita menilai selama pemkab meranti mengikuti agenda acara didalam dan diluar kota baru kali ini diperlakukan tidak patut oleh pihak penyelenggara" kesal yusran.
Ditempat yang sama, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, M. Fahri, S.KM turut menyampaikan kecewa dalam acara tersbeut.
Fahri menambahkan, sebelum acara pihaknya sudah mengkoordinasikan kepada panitia bahwa penerimaan penghargaan tersebut akan dilakukan, dan panitia berharap Bupati meranti harus hadir.
"Sebelum acara pun kita dikonfirmasi pihak Dinkes Provinsi Riau bahwa Bupati harus hadir, karena akan ada penerimaan penghargaan capaian UHC yang merupakan satu - satunya kabupaten yang dapat, dan kita pasti senang lah, dengan padatnya jadwal Bupati beliau menyempatkan diri untuk hadir di acara itu dan akhirnya tak jadi"bebernya.
Dalam undangan yang ditandatangani langsung Gubernur Provinsi Riau Syamsuar tersebut Fahri menganggap panitia maupun BPJS terkesan tidak melakukan koordinasi yang baik untuk acara tersebut.
"Kita gak tau ini acara siapa yang penyelenggaraannya, yang jelas capaian UHC kita memang baik, dan itu menjadi dasar kita, undangan nya pun ditandatangani Gubernur, jadi gak mungkin gak benar kan, tapi nyatanya acara mau dimulai malah gak, jadi, saya gak tau penyebabnya apa"tegas fahri.***
Komentar Anda :