Memasuki musim kemarau, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, secara resmi telah menetapkan status Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)." />
Rabu, 24-April-2024 | Jam Digital
14:48 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 14:41 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 14:37 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 14:35 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 14:32 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 14:01 WIB - Muflihun Pesankan Calon Jemaah Haji Pekanbaru Ikuti Manasik dengan Sempurna
www.mimbarkita.com
 
Pemkab Rohul Melibatkan Seluruh Elemen Mencegah Bencana Karhutla
Rabu, 17-02-2021 - 14:48:14 WIB

TERKAIT:
   
 

PASIRPENGARAIAN (Mimbarkita.com) - Memasuki musim kemarau, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, secara resmi telah menetapkan status Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Siaga ini sebagai bahan evaluasi mengantisipasi terjadinya Karhutla atau Karlahut yang kerap terjadi di Provinsi Riau, terutama di musim kemarau.

Penetapan status Siaga Karhutla disampaikan oleh Gubri Syamsuar melalui Video Conference (Vidcon) dari Gedung Daerah, Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Senin 15 Februari 2021 yang diikuti para Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau, termasuk diikuti Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Rokan Hulu H. Abdul Haris S.Sos M.Si.

Vidcon ini juga diikuti Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, perwakilan Kejari Rokan Hulu, Kepala Diskominfo Rokan Hulu Drs. Yusmar M.Si, Kasat Shabara Polres Rokan Hulu AKP Kamsir, dan Sekretaris BPBD Rokan Hulu Afrizal.

Saat Vidcon, Gubri mengaku Provinsi Riau adalah salah satu yang masuk kategori rawan bencana Karhutla dan asap, karena besarnya potensi gambut sekira 54 persen, dari total luas Riau yang ada di pulau Sumatera.

Bencana Karhutla, diakui Gubri, menjadi isu penting dan telah menghabiskan APBN dan APBD cukup besar, untuk penanggulangan Karhutla dan asap.

Apalagi, saat terjadi bencana, asap dari Karhutla mudah menyebar sampai ke negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, karena secara geografis, Provinsi Riau berdekatan dengan dua negara tersebut.

Dampak asap sisa Karhutla bukan hanya mengganggu kesehatan masyarakat, namun dapat mengganggu hubungan bilateral antar negara.

Pada 2020, ungkap Gubri, Provinsi Riau berhasil menekan kasus Karhutla, dan bisa disebut menurun sekira 83,62 persen, dibanding tahun sebelumnya.

"Namun di awal tahun 2021 ini sudah muncul beberapa titik api yang tersebar di sejumlah kabupaten," ungkap Gubri.

Penetapan Status Siaga Karhutla, jelas Gubri, secara perundang-undangan merujuk pada Peraturan Gubernur Riau 09 Tahun 2020 tentang Prosedur Tetap Kriteria Penetapan Status Keadaan Bencana dan Komando Satuan Tugas Pengendalian Bencana Karhutla di Provinsi Riau.

Melihat situasi terkini, status Siaga Darurat Bencana Karhutla di Provinsi Riau 2021, ditetapkan mulai 15 Februari sampai 31 Oktober 2021.

Setelah ditetapkan status siaga, Riau akan mendeteksi lebih awal darurat bencana Karhutla, serta melakukan beberapa hal, mulai langkah pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, informasi dini, patroli, pemadaman dini, dan respon cepat saat ditemukan titik panas dan titik api.

Usai Vidcon bersama Gubri, Sekda Rokan Hulu Abdul Haris mengatakan Kabupaten Rokan Hulu tetap mengikuti kebijakan Pemprov Riau untuk penetapan status Siaga Karhutla. Hal ini juga merupakan antisipasi bagi pemerintah daerah menghindari terjadinya Karhutla.

Abdul Haris mengaku hasil evaluasi yang dilakukan Pemda, dan mengikuti kebijakan Provinsi Riau, tidak ada terjadi Karhutla di Kabupaten Rokan Hulu pada 2020.

"Tahun dulu kita (Rokan Hulu) nol titik api. kita berharap di tahun 2021 ini bisa dipertahankan," harapan besar Abdul Haris.

Upaya pencegahan Karhutla sendiri, tambah Abdul Haris, Pemkab Rokan Hulu melibatkan seluruh elemen dan komponen yang ada, seperti TNI dan Polri.

Penetapan Status Siaga Darurat Karhutla 2021, Pemkab Rokan Hulu sendiri menunggu keputusan resmi dari Pemprov Riau secara tertulis.

Selain melibatkan seluruh komponen, Pemkab Rokan Hulu yang melibatkan Masyarakat Peduli Api dan Manggala Agni di dua kecamatan dimana status lahannya memiliki gambut, seperti Kecamatan Kepenuhan dan Kecamatan Bonai Darussalam.

Sekda mengaku ada beberapa daerah di Kabupaten Rokan Hulu yang masuk kategori rawan kebakaran, seperti di sekitar Bukit Barisan terutama di Kecamatan Rokan IV Koto.

"Ini akan menjadi perhatian khusus kita tentunya, supaya di daerah tersebut tidak ada aktivitas pembakaran, baik pembukaan lahan maupun kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian," imbaunya.

Untuk penanggulangan bencana alam termasuk bencana Karlahut 2021, tambah Abdul Haris lagi, Pemkab Rokan Hulu sendiri telah anggarkan melalui APBD sebesar Rp.5 miliar.

Sementara, Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan upaya pencegahan Karhutla, Kepolisian akan melibatkan seluruh elemen dan pilar yang ada di desa dan kecamatan.

Polri juga sudah mempersiapkan sarana dan prasarana mini strike, ketersediaan air di seluruh embung, menginstruksi seluruh Polsek melakukan inventarisasi guna melakukan upaya-upaya konkrit dan tanggap darurat.

"Semua kita lakukan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan," harapan Kapolres Rokan Hulu, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat.*** (rtc)




 
Berita Lainnya :
  • Pemkab Rohul Melibatkan Seluruh Elemen Mencegah Bencana Karhutla
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran