Vaksin Sinovac Tiba,
Bupati dan Forkompinda Kuansing Siap Disuntik
Jumat, 15-01-2021 - 13:17:01 WIB
TELUKKUANTAN (Mimbarkita.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, telah menerima 1.000 dosis vaksin C-19 Sinovac dari pihak Diskes Pemprov Riau, Kamis (14/1/2021) kemarin.
Kedatangan vaksin ini dikawal ketat oleh TNI/Polri dan disambut langsung Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si di Instalasi Farmasi Diskes di samping RSUD Talukkuantan, sekira pukul 11.30 WIB.
Bupati mengakui telah menerima vaksin Sinovac dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau sebanyak 1.000 dosis tersimpan dalam cold chain atau lemari pendingin khusus vaksin Corona dengan suhu 4,5°.
"Dalam satu kotak cold chain berisi 25 kotak, setiap kotak ada 40 vaksin Sinovac," ungkap Mursini kepada wartawan usai menerima vaksin Sinovac.
Menurut Bupati, Vaksin ini nanti akan dikirim ke seluruh Puskesmas, diprioritaskan kepada tenaga kesehatan. Untuk Jadwal pemakaian, bulan Februari.
Selain tenaga kesehatan, kata Bupati, pemakaian vaksin Sinovac akan diawali terhadap 10 orang pejabat Forkopimda Kuansing, tokoh masyarakat dan ketua asosiasi.
"Saya (bupati,red), pak Kapolres, pak Pabung, ketua asosiasi seperti IDI siap divaksin. Meski begitu, sebelum divaksin akan diperiksa kesehatannya dulu. Apakah bisa divaksin atau tidak," ungkapnya.
Guna menyakinkan masyarakat, Bupati Mursini menyarankan masyarakat jangan takut untuk divaksin. Pasalnya, untuk kehalalan dan keamanan vaksin, sudah ada rekomendasi halal dari MUI dan BPOM RI.
"Ini tidak najis, halal dan aman. Jadi masyarakat jangan takut divaksin," jelasnya.
Namun sungguhpun sudah divaksin kata Bupati, protokol kesehatan tetap diperhatikan. Tanpa melanggar prokes setelah divaksin.
"Jangan sampai sudah divaksin kita semena-mena dan bebas, tanpa memperhatikan prokes. Tidak seperti itu. Tetap patuhi prokes," katanya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing Helmi Ruspandi, juga mengatakan bahwa vaksin Sinovac tersebut akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di Kuansing.
"Prioritas utama tenaga kesehatan kita. Karena mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19," bebernya.
Ia menjelaskan sebanyak 1.000 vaksin sinovac akan digunakan untuk 500 orang. Karena satu orang akan divaksin sebanyak dua kali.
"Rentang waktu vaksin pertama dan kedua selama 15 hari," terangnya.
Diakuinya jumlah vasksin Sinovac yang telah ada belum bisa memenuhi jumlah tenaga kesehatan di Kuansing, karena jumlah tenaga nakes di Kuansing sebanyak 2.115 orang.
"Jadi jumlah itu baru memenuhi 25 persen nakes di Kuansing. Sementara untuk kebutuhan vaksin se Kuansing kurang lebih sebanyak 23.000 vaksin," tukasnya.(rtc)
Komentar Anda :