PEKANBARU ( mimbarkita ) - Pasca dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution siap melaksanakan tugasnya dengan baik. Mulai dari mengkordinasikan berbagai hal yang berkaitan dengan pelayanan Pj Walikota hingga tugas-tugas lainnya sebagai Pj Sekda.

"Kan tugas saya sebagai Sekda itu kan mengkoordinasikan berbagai hal yang berkaitan dengan pelayanan kepada Pj Walikota. Jadi, mulai dari mengkordinir penyusunan APBD selaku ketua TAPD kemudian juga tugas saya adalah mengelola barang milik daerah," ujar Indra Pomi kepada CAKAPLAH.com usai acara pelantikan, Kamis (24/11/2022).

Kemudian sebagai ketua TAPD juga berkaitan dengan inflasi. Selain itu juga terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan termasuk juga melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan APBD.

"Jadi nanti kita akan melakukan rapat-rapat evaluasi setiap bulannya ya. Jadi rencana kita setiap bulan, diundang atau tidak diundang seluruh kepala OPD itu melakukan rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan APBD. Kita juga akan melakukan evaluasi bersama, baik itu penyelesaian tunggakan-tunggakan dan juga temuan yang ada," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga akan membantu Walikota di berbagai hal, seperti mengkoordinir OPD dalam rangka pelaksanaan pembangunan di Kota Pekanbaru.

"Dalam waktu dekat kita akan menggesa penyelesaian APBD murni 2023. Insya Allah jelang akhir bulan kita selesaikan. Nanti untuk program prioritas akan kita evaluasi, kemudian juga persiapan kita di tahun depan untuk persiapan Pemilu, persiapan kebersihan kota, penanganan banjir dan juga jalan berlubang. Semuanya nanti akan kita lakukan evaluasi terhadap APBD yang sedang kita susun," pungkasnya.

Sebagai informasi Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru secara resmi melantik Indra Pomi Nasution sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Kamis (24/11/2022). Pelantikan dilakukan di lantai 6 Perkantoran Tenayan Raya.

Pelantikan yang dilakukan hari ini sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang, baik dari aspek kinerja, kualifikasi, kompetensi, kepegawaian serta pertimbangan aspek teknis lainnya seperti integritas dan moralitas.
(ckp)