PEKANBARU (mimbarkita) – Sekretaris Komisi V DPRD Riau, Syamsurizal, memastikan pihaknya siap memperjuangkan dan mengawal guru honorer, yang lulus passsing grade tahun 2021 lalu, namun belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dikatakan Syamsurizal, pihaknya menerima kunjungan dari beberapa perwakilan calon guru PPPK, dan hadir pula Dinas Pendidikan, Biro Ortal Setda Provinsi Riau dan BKD, kamis kemarin (30/6/2022).

Syamsurizal menjelaskan, dalam pertemuan tersebut memang ada beberapa perdebatan yang terjadi, namun pada akhirnya Pemprov Riau, melalui Dinas Pendidikan menyepakati bahwa para honorer yang berjumlah 1.253 orang tersebut diusulkan diangkat menjadi PPPK tahun 2022.

"Tapi Alhamdulillah, para guru yang semula datang dengan kekhawatiran, sekarang sudah dapat titik terang tentang status mereka," ujarnya.

Dari rapat itu, tambahnya, Pemprov Riau siap mengeluarkan SK PPPK kepada para guru ini paling lambat Oktober 2022. Dan DPRD Riau berharap komitmen itu bisa terwujud agar nasib para guru tak terluntang-lantung

"Ya kita tunggu saja, dan kita berharap SK itu bisa cepat keluar, sehingga ada kejelasan terhadap guru ini," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Forum Honorer Guru Lulus Passing grade tahun 2021, Yurdaneli, S.Pd tidak bisa menahan haru, saat apa yang diperjuangkan mereka membuahkan hasil.

"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Komisi V yang telah memfasilitasi aspirasi kawan-kawan guru. Kami berharap kesempatan ini bisa juga menyasar kepada guru-guru honorer lainnya," ucapnya. ***