PEKANBARU (Mimbarkita.com) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan bahwa diperlukan komitmen dari setiap pemerintah daerah di Provinsi Riau dalam upaya melestarikan ekosistem gambut dan mencegah kerusakannya.

Untuk mendukung komitmen pemerintah ini, ungkap Gubri, diperlukan instrumen kebijakan yang mencakup aspek perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum yang disebut Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG) Provinsi Riau.

Ia menyebutkan, dokumen RPPEG Provinsi Riau yang akan disusun juga sebagai bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah yang secara proaktif berupaya mewujudkan keberlanjutan ekosistem gambut secara nasional melalui RPPEG nasional tahun 2020-2040.

"Kami menyambut baik dukungan dan fasilitasi yang diberikan oleh KLHK serta berbagai pihak dalam inisiasi dan proses penyusunan RPPEG Provinsi Riau," katanya, saat membuka FGD RPPEG Provinsi Riau secara virtual, Selasa (27/7/21).

Forum diskusi yang diselenggarakan saat ini merupakan tahapan penting agar kebijakan yang akan ditetapkan benar-benar dapat mengakomodir kondisi dan kebutuhan berbagai unsur masyarakat di tingkat tapak atau tingkat paling dasar di daerah.

Menurutnya, keterlibatan perguruan tinggi dan para pihak yang memahami karakteristik ekosistem gambut di Provinsi Riau juga menjadi faktor pendukung yang sangat positif dalam penyusunan RPPEG Provinsi Riau tersebut.

"Apresiasi yang sama juga kami sampaikan kepada pihak Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melalui program pemulihan ekosistem gambut dan mangrove yang difasilitasi BRGM mempunyai peran strategis dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Riau," sebutnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan dengan pola padat karya juga memberi manfaat pada perbaikan ekonomi masyarakat setempat, keseimbangan antara aspek kelestarian lingkungan hidup dan perbaikan ekonomi masyarakat menjadi indikator keberhasilan yang penting untuk diwujudkan secara bersama.

"Upaya ini ke depan kita harapkan dapat terus dikembangkan dan difasilitasi oleh pemerintah bersama segenap potensi dan mitra pembangunan," ujarnya.(Mediacenter/boc)