Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar membuka secara resmi Pelatihan Web Seminar (Webinar) Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Dan Publikasi Inte" />
Kamis, 28-Maret-2024 | Jam Digital
14:17 WIB - Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Segera Berakhir, Pemprov Riau Segera Proses ke Kemendagri | 14:14 WIB - Jelang Idulfitri, Pj Gubri Harap Seluruh Jajaran Amankan Arus Mudik | 14:11 WIB - Pj Gubri Minta Inflasi Diawasi dan Ketersediaan Pangan Masyarakat Jelang Idulfitri Tercukupi | 13:58 WIB - Indra Gunawan Nyatakan Siap Maju Sebagai Bupati Rohul 2024-2029 | 13:56 WIB - Pemkab Meranti Peringati Nuzululqur’an di Masjid Agung Darul Ulum | 13:51 WIB - Bupati Siak Pimpin Program Keteladanan Pemimpin Dalam Berzakat
www.mimbarkita.com
 
Secara Virtual
Gubri Buka Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dan Publikasi Internasional
Sabtu, 31-10-2020 - 15:04:29 WIB

TERKAIT:
   
 


PEKANBARU (Mimbarkita) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar membuka secara resmi Pelatihan Web Seminar (Webinar) Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Dan Publikasi Internasional yang ditaja oleh Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana Riau - Yogyakarta (HMPRY) di Kediaman Gubernur Riau, Jumat (30/10/2020).

Syamsuar menyampaikan, perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat selama satu abad terakhir baik di bidang ilmu pengetahuan dasar, teknik, medis maupun sosial menegaskan pentingnya publikasi hasil penelitian yang dituangkan dalam sebuah tulisan ilmiah.

Lebih lanjut ia menjelaskan, karya tulis ilmiah berperan sebagai dokumentasi hasil penelitian. Di mana hasil tersebut ke depannya akan dapat dikembangkan secara keilmuan oleh komunitas ilmiah, dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, dan diterapkan sebagai bahan rekomendasi bagi pembuat kebijakan.

"Oleh karena itu, peran para mahasiswa/dosen/peneliti dalam menuliskan hasil penelitian mereka dalam tulisan ilmiah memiliki manfaat yang luas," ungkapnya saat memberikan sambutan webinar.

Gubri mengungkapkan, dalam konteks perkembangan dunia ilmiah yang semakin pesat, kuantitas dan kualitas karya tulis ilmiah juga menjadi cerminan produktivitas dan daya saing perguruan tinggi, lembaga bahkan bangsa.

"Diketahui pada tahun 2012, berdasarkan Pemeringkat Internasional SJR (Scimago Journal Ranking), Indonesia menempati peringkat ke-55 di dunia terhadap jumlah publikasi ilmiah, kemudian pada tahun 2019, Indonesia naik pesat ke peringkat 21," katanya.

Syamsuar menjelaskan, kenaikan jumlah publikasi ilmiah tersebut sebagai konsekuensi oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah pada tahun 2012 melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang menginstruksikan kepada perguruan tinggi untuk memasukkan syarat kelulusan sarjana dan magister dengan publikasi karya ilmiah pada jurnal, dan khusus bagi program doktor pada jurnal internasional.

"Selain itu, publikasi di jurnal ilmiah saat ini, juga menjadi sangat penting dengan adanya persyaratan kenaikan setiap jenjang jabatan untuk fungsional dosen, peneliti, guru, widyaiswara, perekayasa serta fungsional lainnya," jelasnya.

Kemudian, kebijakan mewajibkan publikasi karya ilmiah membawa dampak yang positif bagi peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia, sehingga mengharuskan bagi mahasiswa, dosen, peneliti dan fungsional tertentu lainnya, untuk memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam menulis dan mempublikasikan karya ilmiah.

"Oleh karena itu kami menyambut baik webinar ini, karena melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi para peserta yang belum berpengalaman dalam menulis karya ilmiah di jurnal internasional, meningkatkan kualitas penulisan karya ilmiah, menjalin hubungan yang erat antara para peserta di masing-masing rumpun bidang penelitian, dan dapat mendorong dan meningkatkan jumlah publikasi hasil penelitian," ujar Syamsuar.

Ia menambahkan, kegiatan webinar ini juga sejalan dengan Misi Pertama Provinsi Riau yaitu "Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya".

"Untuk itu bagi para peserta, kami harapkan agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan bersungguh-sungguh supaya ilmu yang disampaikan oleh pemateri, dapat dijadikan bekal bagi mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya dan bagi dosen/peneliti untuk menunjang jenjang karir saudara," pungkasnya.(adv)



 
Berita Lainnya :
  • Gubri Buka Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dan Publikasi Internasional
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran