PEKANBARU (Mimbarkita.com) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Hj Septina Primawati memimpin rapat paripurna terkait penyamp" />
Jum'at, 26-April-2024 | Jam Digital
14:48 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 14:41 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 14:37 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 14:35 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 14:32 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 14:01 WIB - Muflihun Pesankan Calon Jemaah Haji Pekanbaru Ikuti Manasik dengan Sempurna
www.mimbarkita.com
 
Paripurna DPRD Riau,
DPRD Riau Sampaikan LKPJ Gubernur Riau Tahun 2017
Rabu, 25-04-2018 - 14:17:30 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Mimbarkita.com) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Hj Septina Primawati memimpin rapat paripurna terkait penyampaian laporan hasil kerja pansus LKPJ Gubernur Riau pada tahun 2017, Dalam rapat paripurna tersebut pansus menyampaikan beberapa hal terhadap laporan LKPJ Gubernur tersebut.

Selain Septina Primawati, Rapat paripurna tersebut turut didampingi oleh wakil ketua DPRD Riau Sunaryo dan Kordias Pasaribu. Sedangkan dari Provinsi Riau turut dihadiri Gubernur Riau dalam hal ini digantikan oleh Ahmad Hijazi selaku Sekretaris Daerah Provinsi Riau serta undangan lainnya turut hadir dalam ruangan paripurna.

Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Riau tahun 2017 disampaikan langsung oleh juru bicara Pansus yakni, M Mansyur kader Partai Keadilan Sosial (PKS), Senin (23/4/2018), Pansus telah menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan badan anggaran.

Dalam rapat paripurna yang digelar, Mansyur diminta untuk membacakan hasil kerja Pansus tentang LKPJ Gubernur tahun 2017, bahwa LKPJ ini merupakan hasil kerja Pemprov Riau selama satu tahun anggaran yang disampaikan ke DPRD. Menyikapi pansus tersebut, DPRD Riau juga akan memberikan rekomendasi dan perbaikan.

Beberapa hal yang menjadi catatan bagi Pansus pada LKPJ 2017 ini antara lain soal realisasi, pendapatan dan belanja daerah. Mansyur mengatakan pansus menilai kinerja pada tahun 2017 lalu kurang memuaskan dan cenderung mengalami penurunan.

"Lanjut Mansyur membacakan, Pansus menyampaikan beberapa rekomendasi atas laporan keterangan keuangan Gubernur Riau terkait Sisa belanja gaji pegawai sebesar Rp. 388 miliar agar  tidak terulang kembali.

Pansus LKPJ memang menemukan kelebihan belanja untuk gaji pegawai Pemprov Riau sebesar Rp. 338 miliar pada tahun 2017 lalu. Diketahui anggaran belanja gaji pegawai dalam APBD 2017 sebesar Rp. 2,3 triliun. Ternyata yang terserap hanya Rp1,9 triliun saja. Jadi kesalahan ini jangan sampai terulang kembali.

Jadi, dana tersebut akan dikembalikan ke kas daerah dalam bentuk dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa). Kelebihan anggaran itu direkomendasikan untuk dikembalikan ke kas derah.

Bukan hanya itu, Pansus juga menyoroti Dana Silpa APBD 2017 yang cukup besar yakni Rp1,089 triliun Insentif Daerah dari Pusat. Ada sembilan sektor yang tidak tercapai pada sektor yang dinilai pusat. Akibat minimnya aliran APBN, akan berdampak sulitnya Riau mencapai target di tahun selanjutnya.

"Kita sarankan agar OPD yang penilaian layanannya tidak baik untuk bisa dievaluasi kembali. Bagi yang jelak untuk bisa diganti dengan orang yang tepat," terang Mansyur.

Karena ini juga akan membuat kita untuk melakukan rasionalisasi APBD. Untuk itu kita minta Pemprov cermat agar mendahulukan program yang bersentuhan dengan orang banyak.

"Kita juga minta aset-aset Pemprov yang dikuasai orang ketiga agar dipungut dengan sistem sewa. Termasuk juga dengan rumah dinas serta tanah. Kita juga minta pengelolaan Mess Riau di Jakarta agar dikaji ulang," ujar Mansyur.

"Di samping itu Ahmad Hijazi Selaku Sekretaris Daerah menambahkan, pelaksanaan APBD Provinsi Riau tahun 2017 didasari dengan kesepakatan Pemerintah Provinsi Riau dan DPRD Riau.

Maka dari itu rekomendasi yang disampaikan anggota DPRD Riau itu akan dijadikan landasan untuk menjalankan roda pemerintahan di masa mendatang," terangnya.

Usai penyampai tanggapan pemerintah derah tersebut, paripurna penyampaian laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Gubernur Riau 2017, acara ditutup dengan menyerahkan laporan LPKJ oleh Pemerintah Derah kepada DPRD Riau.(advertorial)



 
Berita Lainnya :
  • DPRD Riau Sampaikan LKPJ Gubernur Riau Tahun 2017
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran