PELALAWAN (Mimbarkita) - Bupati Pelalawan HM Harris memastikan pelantikan enam Kepala Dinas (Kadis) hasil lelang jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemda Pelalawan beberapa waktu yang lalu dilakukan setelah Pilkada.

"Setelah Pilkada ya," tegas Harris kepada sejumlah awak media, usai membuka jambore PKK tingkat Kabupaten Pelalawan di Gedung PKK Pelalawan, Senin (15/11/2020).

Harris menjelaskan, pelantikan sengaja dilakukan setelah Pilkada untuk menghindari adanya dugaan pelantikan dikaitkan dengan Pilkada. Padahal itu lelang jabatan tersebut sudah dilakukan sesuai prosedur.

"Itukan ada Panitia Seleksi (Pansel) dari kalangan profesional. Namun saya tak mau nanti dibilang ini ada kaitannya dengan Pilkada, maka akan kita lakukan usai Pilkada," jelasnya.

Harris menegaskan pelantikan 6 kepala dinas tersebut akan dilakukan sebelum tahun anggaran 2021 berjalan.

Sebelumnya, Pemkab Pelalawan melelang 7 Jabatan tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Pelalawan. Namun satu Dinas yakni Jabatan Kadis PUPR dibatalkan, karena tak memenuhi syarat.

Enam jabatan Kadis yang sudah dilelang tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan, Kepada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Sekretaris DPRD Pelalawan. (adv)