SIAK (Mimbarkita.com) - Warga Kampung Sawit Permai Kecamatan Dayun meyakini Alfedri adalah sosok pemimpin yang jujur dan bersih.

Atas dasar itu masyarakat Kampung Sawit Permai serempak bakal pilih Alfedri yang berpasangan dengan Husni Merza pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Suhardi (62) salah satu tokoh masyarakat di sana mengaku tahu sepak terjang Alfedri sejak dia menjadi wakil bupati Siak dua periode sampai dia menjadi Bupati Siak.

"Alfedri orangnya belum cacat hukum, kami kenalnya ya sama Alfedri. Jadi kami sekampung kompak memenangkan dia," kata Suhardi kepada media, Sabtu (17/10/2020).

Kemudian Suhardi menceritakan, dalam kampanye dialogis Alfedri itu, warga meminta diberi bantuan Air Conditioner (AC) untuk Mushola Nurul Iman. Sebab Mushola tersebut belum lama dibangun dan membutuhkan fasilitas seperti AC.

"Beliau (Alfedri) tadi sudah menjawab kami bahwa kalau beliau menang nanti kami dapat bantuan untuk Mushola kami ini. Insya Allah kami yakin beliau pasti menang," katanya.

Salah seorang masyarakat bernama Paino (58), juga mengutarakan hal sama. Menurutnya, Alfedri selama menjabat memiliki kinerja yang bagus. Banyak prestasi yang diraih selama ia menjabat.

"Yang jelas Alfedri kinerjanya bagus, di kampung kami telah dibangun jalan poros belum lama ini, masih sekitar satu kilo lagi yang belum selesai di KM 58. Semoga beliau kembali menjadi bupati dan melanjutkan program-program masyarakat ke depannya," sambungnya.

Kampanye dialogis Alfedri di Kampung Sawit Permai berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum memulai acara, ia menyempatkan mencuci tangan dan aktif membagikan masker kepada peserta kampanyenya.

Alfedri kemudian memaparkan sejumlah program ke depan untuk mensejahterakan masyarakatnya, seperti pembangunan jalan poros desa ke desa dan dusun ke dusun.

Kata Alfedri, sejak Kabupaten Siak dimekarkan 21 tahun silam dari Kabupaten Bengkalis, dari total sepanjang 2.800 kilometer jalan kabupaten, yang baru dibangun atau dibaguskan hanya 1.300 kilometer. Sisanya belum.

Menurutnya penyelesaian jalan kabupaten hanya bisa dilakukan secara bertahap.

"Kalau jalan kabupaten bertahap kita selesaikan. Tapi kalau jalan poros dari desa ke desa dan dari dusun ke dusun, selama 5 tahun, saya pastikan bisa kami selesaikan. Itu diluar HGU dan HPE ya," kata Cabup nomor urut 2 tersebut.

Alfedri mengatakan, total panjang jalan poros desa di Kabupaten Siak yang belum dibangun sekitar 300 Km. Dia menargetkan, 80 Km pertahunnya akan dibangun.

"Kalau jalan poros ini, sekali lagi saya sampaikan, akan selesai lima tahun ke depan. Sebab target saya, 80 Km dibangun per tahun," kata Alfedri. (rlc)