KPK diminta Periksa Proyek Gedung Farmasi Sergai Bermasalah
Rabu, 25-11-2020 - 13:05:07 WIB
SERGAI (Mimbarkita.com) - Dengan kondisi bangunan yang masih beberapa bulan dikerjakan di ujung tahun 2019 kini sudah retak. selasa (24/11)
Proyek Pembangunan gedung Farmasi serdang bedagai kini sudah retak namun lengah dari pengawasan terbukti dari kondisi yang semakin hari retak nya semakin bertambah dan di khawatir kan akan lebih parah lagi bila terjadi pembiaran dan akan memakan korban jiwa bila roboh karena kondisi cuaca kini tidak menentu dengan sering nya hujan lebat dan angin kencang.
Kepala dinas kesehatan Serdang bedagai tidak dapat di konfirmasi oleh wartawan dengan alasan ada pertemuan di medan menurut pernyataan dari salah satu staf kasubag keuangan dan perlangkapan DARMAN, dan juga ia katakan bahwa proyek tersebut belum dibayar 50% ke rekanan dikarena kan keterlambatan kerja, juga menjadi utang Pemkab serdang bedagai karena ini tanggung jawab pemkab". jawab Darman sembari menghunjuk hunjuk wartawan dengan lantang nya.
Begitu juga dengan pernyataan dari Firman Hulu, SKM, MAP Kasi KEFARMASIAN ALKES & PKRT, katakan bahwa semua itu tanggung jawab ibu kadis dan tanyakan saja pada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) saya tidak ada terlibat dalam hal itu!" jawab Firman
Ditempat tempat terpisah Prayuka uganda SE , ketua PKN (Pemantau Keuangan Negara) serdang bedagai minta KPK segera usut kasus Proyek Farmasi ini yang menggunakan uang rakyat yang bersumber dari DAK 2019 dengan nominal 3,9 M yang dikerjakan kontraktor CV MATIO NEW GENERATION CORPORATION dan juga dinas kesehatan serdang bedagai, guna ketransfaranan dan agar tidak ada penyewengan di dalam pelaksanaan.
masih yuka tambahkan bahwa rekanan dan dinas terkait harus bertanggung jawab bila terjadi sesuatu hal tentang bangunan tersebut, jangan menunggu rusak atau roboh yang akhir nya akan merugikan negara dan jangan sampai menelan korban bila terjadi tembok roboh dan makin memperluas kerusakan". tekas yuka, (Ridwan)
Komentar Anda :