Sabtu, 10-Juni-2023 | Jam Digital
10:05 WIB - Puncak HUT Ke 77 SPS di Riau Hadirkan Gubri, Kapolda dan Ketua Umum | 21:55 WIB - Gubernur Riau Syamsuar Melepas 374 CJH Riau 2023 | 22:00 WIB - Wagubri Hadiri Paripurna DPRD Riau Penutupan Masa Sidang I sekaligus Pembukaan Masa Sidang II | 22:34 WIB - Rektor Unilak Dikukuhkan Sebagai Guru Besar, Ini Pesan Wagub Riau | 07:23 WIB - Halalbihalal Konsulat Malaysia, Asisten III Setdaprov Riau Sampaikan Perkembangan Ekonomi | 23:25 WIB - Hadiri Rapimnas I Pemuda Katolik 2023, Ini Kata Gubri
www.mimbarkita.com
 
Virus Marburg Meluas, Beredar Kabar: Bocor dari Laboratorium
Rabu, 29-03-2023 - 13:28:32 WIB

TERKAIT:
   
 


(Mimbarkita) - Virus Marburg mulai meluas ke luar Guinea Khatulistiwa, Afrika Barat. Otoritas Tanzania, Afrika Timur, mengonfirmasi lima pasien virus Marburg meninggal dunia.

Tersisa tiga pasien dari total delapan kasus yang ditemukan mengalami gejala mematikan seperti demam, muntah, perdarahan, hingga gagal ginjal. Ketiganya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Pemerintah setempat juga tengah memantau 161 kontak erat dari delapan pasien yang terpapar. Beredar kabar jika asal muasal munculnya virus ini adalah 'kebocoran' di laboratorium Marburg.

Disanggah para pakar, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan inang dari virus ini pertama kali diketahui komunitas ilmiah 1967 silam.

Saat itu, terjadi wabah di Marburg yang dengan jelas dibawa oleh kelelawar Rousettus aegyptiacus dan mungkin berpindah ke hewan lain yaitu monyet.

"Dikaitkan dengan pekerjaan laboratorium yang menggunakan monyet hijau Afrika (Cercopithecus aethiops) yang diimpor dari Uganda," jelas WHO.

Itu mendorong para ilmuwan untuk menamainya virus Marburg, meskipun secara teori bisa saja dinamai virus Frankfurter.

Desas-desus kebocoran laboratorium juga dibantah profesor Isabella Eckerle dari Center for Emerging Viral Diseases di Universitas Jenewa. "Berita palsu. Virus itu bukan kebocoran laboratorium di Marburg tetapi menginfeksi pekerja laboratorium melalui monyet sakit dari Uganda. Mereka penting sebagai model hewan percobaan," lanjutnya.

Gejala Tak Biasa Virus Marburg

WHO menyebut angka kematian virus Marburg relatif tinggi mencapai 90 persen. Karenanya, penting bagi seseorang untuk memahami tanda dan gejala yang terkait dengan penyakit virus Marburg.

Menurut para ahli, masa inkubasi atau interval dari infeksi hingga timbulnya gejala virus Marburg berkisar antara 2 hingga 21 hari. Beberapa tanda awal meliputi:

    Demam tinggi
    Sakit kepala parah
    Kelelahan parah
    Sakit dan nyeri otot
    Diare cair yang parah
    Sakit perut dan kram
    Mual dan muntah

(ckp)



 
Berita Lainnya :
  • Virus Marburg Meluas, Beredar Kabar: Bocor dari Laboratorium
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran