Airlangga: Ekonomi Indonesia Sudah On The Track
Rabu, 03-03-2021 - 00:05:47 WIB
JAKARTA (Mimbarkita.com) - Pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih pada tahun 2021 di kisaran 4,5 sampai dengan. 5,3 persen. Hal tersebut sejalan dengan pemulihan perekonomian global yang diperkirakan akan tumbuh di rentang 4,0 hingga 5,5 persen di tahun ini.
Perkembangan kasus Covid-19 pun menunjukkan penanganan Pemerintah terhadap pandemi semakin baik. Ini tercermin dari tren angka kesembuhan yang meningkat hingga 85,88% dan tren angka kematian yang terus menurun hingga 2,71%.
“Pemerintah melalui berbagai kebijakan terus mengupayakan agar laju penyebaran virus bisa ditekan sehingga kesehatan dan perekonomian kita dapat pulih kembali,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara MNC Group Investor Forum 2021, Selasa (2/3) yang digelar secara daring.
Airlangga menerangkan, perekonomian Indonesia yang didominasi oleh konsumsi domestik menunjukkan tren yang meningkat. Aktivitas manufaktur masih berada pada level ekspansif 50,9 pada Februari 2021, sementara indeks kepercayaan konsumen juga terus membaik.
Selain itu, permintaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus meningkat. “Ini mencerminkan pulihnya tingkat kepercayaan publik. Di saat yang sama, realisasi investasi juga meningkat, mencerminkan persepsi positif investor,” imbuh Airlangga.
Indikator lainnya juga menunjukkan perbaikan, seperti penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), nilai tukar Rupiah, kenaikan harga komoditas, dan surplus neraca perdagangan yang mencapai USD 21,74 miliar pada tahun 2020 atau tertinggi sejak tahun 2011.
“Berdasarkan perkembangan tersebut, pemulihan ekonomi Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang mampu menurunkan angka kematian sembari mempertahankan kinerja ekonomi yang relatif baik,” tegas Menko Perekonomian yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Mendukung sinyal positif di atas, Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan dana PC-PEN pada tahun 2021 sebesar Rp699,43 triliun dengan fokus pada intervensi kesehatan, program perlindungan sosial, dukungan UMKM, dan program padat karya/prioritas lainnya.
Menarik Untuk Anda. (grc)
Komentar Anda :