Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan, penerbitan Rupiah seri khusus nominal 75.000 tidak ditujukan untuk dieda" />
Rabu, 24-April-2024 | Jam Digital
14:48 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 14:41 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 14:37 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 14:35 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 14:32 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 14:01 WIB - Muflihun Pesankan Calon Jemaah Haji Pekanbaru Ikuti Manasik dengan Sempurna
www.mimbarkita.com
 
Uang Khusus Pecahan 75.000 hanya Dicetak 75 Juta Lembar
Senin, 17-08-2020 - 16:51:53 WIB

TERKAIT:
   
 


MIMBARKITA - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan, penerbitan Rupiah seri khusus nominal 75.000 tidak ditujukan untuk diedarkan secara bebas.

Uang ini juga bukan ditujukan sebagai tambahan likuiditas pelaksaan penukaran kegiatan ekonomi.

“Tapi uang khusus ini dalam rangka memperingati peristiwa atau tujuan khusus dalam hal ini peringatan kemerdekaan ke-75 tahun. Peringatan kali ini dirayakan bersama dengan BI dan Kemenkeu,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual, Senin (17/8).

Sri Mulyani menyebut, mata uang kertas pecahan 75.000 hanya dicetak dalam jumlah terbatas, yaitu sebanyak 75 juta. Hal itu sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia.

“Mata uang ini uang kertas pecahan nominal 75 ribu dicetak dengan jumlah 75 juta lembar yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan sebagai wakil pemerintah dan Bank Indonesia,” imbuhnya.

Dia menuturkan, perencanaan pencetakan uang seri khusus tersebut telah melalui koordinasi yang baik antara Bank Indoensia (BI), Kemenkeu, Kementerian Sosial (Kemensos), Setneg dan ahli waris pahlawan.

“Uang 75 tahun melalui berbagai perencanaan matang sejak 2018,” tambahnya.

Sri Mulyani menambahkan, peringatan HUT ke-75 RI harus dimanfaatkan untuk menumbuhkan rasa optimisme dan semangat dalam membangun cita-cita kemerdekaan. Meskipun, dalam perjalanannya akan selalu ada tantangan dan kendala, termasuk pandemi Covid-19.

“Sekali lagi, saya sampaikan dalam perjalanan bangsa yang kuat bukan berarti lepas dari cobaan. Tapi sikap dalam menghadapi cobaan dan tantangan,” pungkasnya. (rsc)



 
Berita Lainnya :
  • Uang Khusus Pecahan 75.000 hanya Dicetak 75 Juta Lembar
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran