Lagi, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia di Kabupaten Inhu, Riau. Sampai saat ini Pemkab Inhu mencatat sudah 3 orang PDP" />
Kamis, 28-Maret-2024 | Jam Digital
14:17 WIB - Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Segera Berakhir, Pemprov Riau Segera Proses ke Kemendagri | 14:14 WIB - Jelang Idulfitri, Pj Gubri Harap Seluruh Jajaran Amankan Arus Mudik | 14:11 WIB - Pj Gubri Minta Inflasi Diawasi dan Ketersediaan Pangan Masyarakat Jelang Idulfitri Tercukupi | 13:58 WIB - Indra Gunawan Nyatakan Siap Maju Sebagai Bupati Rohul 2024-2029 | 13:56 WIB - Pemkab Meranti Peringati Nuzululqur’an di Masjid Agung Darul Ulum | 13:51 WIB - Bupati Siak Pimpin Program Keteladanan Pemimpin Dalam Berzakat
www.mimbarkita.com
 
Satu PDP Covid-19 di Inhu Meninggal
Jumat, 07-08-2020 - 09:20:37 WIB

TERKAIT:
   
 


MIMBARKITA.COM - Lagi, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia di Kabupaten Inhu, Riau. Sampai saat ini Pemkab Inhu mencatat sudah 3 orang PDP yang meninggal dunia.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang MPd membenarkan atas meninggalnya satu orang PDPD saat menjalani perawatan secara intensif di RSUD Indra Sari Rengat.

"Yang meninggal itu Tuan S. Meninggal pada Kamis 6 Agustus 2020 dini hari sekira pukul 01.00 WIB," kata Jawalter, Kamis 6 Agustus 2020 petang tadi.
Kata Jawalter, Tuan S berusia 48 tahun warga Desa Batu Lingkar, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Inhu, Riau dan di makamkan di TPU desa tersebut.

Sementara itu, di tempat terpisah, Dirut RSUD Indra Sari Rengat, drg Sri Darmayanti kepada awak media mengatakan, bahwa Tuan S masuk ke RSUD Indra Sari Rengat pada Selasa 4 Agustus 2020 dengan keluhan penyakit demam tinggi, sesak nafas dan batuk, hingga akhirnya di tetapkan sebagai PDP.

"Untuk Swab PCR sendiri sudah kita kirim ke RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru. Perlu di garis bawahi, pasien ini belum dapat di pastikan apakah Tuan S terkonfirmasi atau tidak," jelas Sri.

Menurut Sri, walau belum di ketahui terkonfirmasi atau tidak, almarhumah S yang pasti pihaknya telah bermufakat dengan keluarga almarhum perihal pemulasaran dilakukan dengan protokol kesehatan.

"Hasil mediasi pihak keluarga menerima kalau pasien tadi kita kebumikan dengan protokol kesehatan. Mengingat dari hasil laboratorium PCR belum kita terima," beber Sri.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhu, Elis Julinarti MKes mengatakan, pasien S sendiri memiliki riwayat penyakit komorbid atau penyakit penyerta.

"Yang pasti dari hasil pemeriksaan dokter di RSUD Indra Sari Rengat, almarhumah memiliki riwayat komorbid. Kendati demikian, kita sifatnya masih menunggu hasil Lab PCR, untuk mengetahui apakah almarhum terkonfirmasi atau tidak," jelas Elis.(r1c)



 
Berita Lainnya :
  • Satu PDP Covid-19 di Inhu Meninggal
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran