Pekanbaru (Mimbarkita) - Mendekati hari raya idulfitri 1445 H, Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto meminta pemangku kepentingan terkait untuk mengawasi dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat Provinsi Riau terkendali. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak berbelanja berlebihan yang akan memicu kenaikan harga bahan pangan.

"Alhamdulillah inflasi relatif terjaga dan terkendali. Tim Inflasi Daerah baik di provinsi, kota, dan instansi lainnya terus melakukan pemantauan secara berkala terharap kecukupan stok barang kebutuhan pokok," ujarnya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Lancang Kuning di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (28/3/2024).

Pj Gubri tambahkan, menyambut lebaran ini kebutuhan dan permintaan masyarakat pasti akan melonjak. Ia tekankan lagi, kebutuhan bahan pokok seperti beras haruslah tercukupi jangan sampai ada kekurangan.

"Jangan sampai nanti ada beras kurang. Kalau beras kurang semuanya kurang," tambahnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Riau Taufiq Oesman Hamid mengatakan, ketersediaan pangan daerah saat ini masih mencukupi. Baik stok dari lokal hingga distributor luar kota.

Ia menambahkan, penurunan dan keterbatasan produksi bahan pangan bisa disebabkan oleh cuaca ekstrem maupun faktor eksternal lainnya. Contohnya, harga cabai kemarin naik dikarenakan cuaca yang buruk.

Taufiq mengatakan Pemprov Riau terus memantau pergerakan harga bahan pokok yang melebihi harga normal. Ia kuga mengatakan DisperindagkopUKM berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional, Dinas Pangan. dan Bulog untuk memastikan ketersediaan stok pangan.

"Kami juga mengawasi distributor agar penyaluran barang bersubsidi tepat sasaran dan tidak menumpuk di pasar," imbuhnya.

(mcr)