Selasa, 07-Mei-2024 | Jam Digital
19:30 WIB - Pj Gubernur Riau Tinjau Jembatan Duplikat Sungai Masjid Kota Dumai | 22:34 WIB - Begini Keseruan Nobar Garuda Muda di Kediaman Gubernur Riau | 14:39 WIB - MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Dumai Resmi Dibuka Pj Gubri SF Hariyanto | 21:23 WIB - Pj Gubri SF Hariyanto Ramah Tamah Bersama Tokoh Masyarakat Riau | 10:23 WIB - Pj Gubri SF Hariyanto Salat Ied Bersama Masyarakat di Masjid Raya Annur | 21:23 WIB - Pj Gubri Hadiri Business Matching 2024 Belanja Produk Dalam Negeri
www.mimbarkita.com
 
Ledakan Bom di Pertemuan Partai Politik Pakistan, 39 Orang Tewas, 123 Terluka
Selasa, 01-08-2023 - 10:00:22 WIB

TERKAIT:
   
 


PESHAWAR (Mimbarkita)  - Sedikitnya 39 orang tewas dan ratusan orang lainnya terluka akibat ledakan bom di pertemuan politik partai Islam radikal di barat laut Pakistan pada Minggu (30/7/2023).

Ledakan tersebut menargetkan partai Jamiat Ulema-e-Islam-F (JUI-F) ketika lebih dari 400 anggota dan pendukungnya berkumpul di bawah tenda di Kota Khar, dekat perbatasan dengan Afghanistan.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa di rumah sakit kami memiliki 39 korban tewas, dengan 123 korban luka-luka termasuk 17 pasien dalam kondisi serius," kata Menteri Kesehatan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Riaz Anwar, kepada AFP.

Gubernur Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Haji Ghulam Ali, turut mengonfirmasi jumlah korban tewas tersebut kepada AFP.

Gambar-gambar dari lokasi ledakan yang beredar di media sosial menunjukkan mayat-mayat tergelatak di sekitar tempat kejadian dan para sukarelawan membantu para korban yang berlumuran darah ke ambulans.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) cabang lokal baru-baru ini melakukan serangan terhadap JUI-F.

Pada tahun lalu, ISIS mengaku berada di balik serangan-serangan kekerasan terhadap para ulama yang berafiliasi dengan kelompok tersebut.

JUI-F memiliki jaringan masjid dan madrasah yang sangat luas di bagian utara dan barat Pakistan

Kelompok jihadis ini menuduh JUI-F munafik karena menjadi kelompok Islam religius yang telah mendukung pemerintah dan militer.

Pakistan sendiri telah mengalami peningkatan tajam dalam serangan sejak Taliban Afghanistan kembali berkuasa di negara tetangganya, Afghanistan, pada 2021.

Kelompok Taliban yang tumbuh di Pakistan, Tehreek-e-Taliban Pakistan, telah mengarahkan kampanyenya terhadap petugas keamanan, termasuk petugas polisi.

Pada Januari lalu, seorang pengebom bunuh diri yang terkait dengan Taliban Pakistan meledakkan dirinya di sebuah masjid di dalam sebuah kompleks polisi di kota barat laut Peshawar.

Bom bunuh diri itu menewaskan lebih dari 80 petugas, seperti yang dilansir dari kompas. (*)





 
Berita Lainnya :
  • Ledakan Bom di Pertemuan Partai Politik Pakistan, 39 Orang Tewas, 123 Terluka
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran