Selasa, 07-Mei-2024 | Jam Digital
19:30 WIB - Pj Gubernur Riau Tinjau Jembatan Duplikat Sungai Masjid Kota Dumai | 22:34 WIB - Begini Keseruan Nobar Garuda Muda di Kediaman Gubernur Riau | 14:39 WIB - MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Dumai Resmi Dibuka Pj Gubri SF Hariyanto | 21:23 WIB - Pj Gubri SF Hariyanto Ramah Tamah Bersama Tokoh Masyarakat Riau | 10:23 WIB - Pj Gubri SF Hariyanto Salat Ied Bersama Masyarakat di Masjid Raya Annur | 21:23 WIB - Pj Gubri Hadiri Business Matching 2024 Belanja Produk Dalam Negeri
www.mimbarkita.com
 
Redenominasi Rupiah dari Rp 1.000 Jadi Rp 1 Sudah Diterapkan Masyarakat
Jumat, 30-06-2023 - 14:46:49 WIB

TERKAIT:
   
 


JAKARTA (Mimbarkita) – Meski perdebatan tentang rencana redenominasi rupiah dari Rp 1.000 menjadi Rp 1 masih berlanjut, namun masyarakat Indonesia telah secara tidak formal menerapkan konsep ini dalam aktivitas sehari-hari mereka.

Dalam berbagai lokasi konsumen, seperti pusat perbelanjaan, restoran, kafe, dan bioskop, kita sering menemui penulisan harga dengan penanda "K".

Misalnya, harga nasi soto ayam yang sebenarnya Rp30.000 per porsi, hanya ditulis sebagai 30K. Penandaan ini mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia telah memahami dan menerapkan konsep redenominasi rupiah secara informal.

Fenomena serupa juga ditemukan di pasar tradisional. Pedagang buah yang menawarkan jeruk dengan harga Rp30.000 per kilogram, misalnya, dan pembeli yang menawar dengan hanya menyebut angka 20, yang berarti mereka menawar dengan harga Rp20.000 per kilogram.

Menanggapi fenomena ini, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa persiapan untuk redenominasi rupiah sudah dilakukan sejak lama.

"Redenominasi sudah kami siapkan dari dulu. Masalah desain dan tahapan-tahapannya, itu sudah kami siapkan dari dulu secara operasional dan bagaimana tahapan-tahapannya," tutur Perry.

Namun, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu tiga pertimbangan utama: stabilitas makroekonomi Indonesia, kondisi sosial yang aman, dan stabilitas politik. "Memang ekonomi Indonesia saat ini tengah bagus. Hanya saja redenominasi ini masih harus menunggu momen yang lebih tepat," jelas Perry.

Fenomena ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sudah siap menerima redenominasi rupiah. Walaupun belum ada kebijakan resmi, namun praktik sehari-hari menunjukkan bahwa masyarakat sudah terbiasa dan mampu beradaptasi dengan konsep redenominasi rupiah Rp 1.000 menjadi Rp 1. ***






 
Berita Lainnya :
  • Redenominasi Rupiah dari Rp 1.000 Jadi Rp 1 Sudah Diterapkan Masyarakat
  •  
    Komentar Anda :

     

     
     
     
    TERPOPULER
    1 Niat Hati Pinjam Uang,Justru Dibawa ke Hotel Diperkosa Berkali-kali
    2 Seorang Kakek Ditabrak Motor
    Saat Menyeberang Jalan
    3 Ibu Pergoki Putrinya Lagi Asyik Indehoy dengan Pacarnya
    4 Geger..Penemuan Jenglot ! Dirontgen dan Tes DNA, Ternyata Hasilnya..
    5 Penemuan Mayat di Bandara
    Terkuak, Ternyata Bukan Lilitan Lakban Penyebab Tewasnya Firzha
    6 PJ KADES BAWOHOSI VIKTOR MANAO,
    BERSEDIA MELAKSANAKAN DD TA.2018 YANG SUDAH TERLAMBAT.
    7 Fakta Baru: Selain Sakit Hati,Memang Niat Memperkosa
    8 Korupsi Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih
    Bupati Bengkalis Mangkir dari Panggilan KPK
    9 Seorang Pria Tewas Saat Mandi di Air Terjun Batu Dinding Kampar
    10 Kepala Hancur, Otak Berserakan, Leher Koyak, Ilham Parapat Tewas
     

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Suara buruh | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Opini | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2015-2016 mimbarkita.com
    Suara Keadilan Untuk Kebenaran